sudah 12 hari jaraknya. barangkali lebih 288 jam berlalu.
sunyi saja taman hati penuh bunga ini. ke mana hilangnya seri?
gugurkah bunga-bunga di taman? atau kembangnya tapi tidak mekar?
mengapa wahai tuan puteri
rembulan gerhana barangkali. atau
merajuk kerna pungguk tidak lagi menanti?
lalu tuan puteri rembulan biru berperi...
" hati beta bernyanyi..tapi suaranya berlagu sedih.
lalu bagaimana jemari boleh menari
bunga di taman hati penuh sahaja
tetapi warnanya kelam
bagai awan mendung dipergunungan
lalu bagaimana taman ini menjadi seri"
pemilik hati lantas berdendang..bergurindam lagu nan indah-indah
di layangkan canda-canda penuh suka
ada sendaloka bergambar lagi
diimbasnya cerita-cerita lucu buat puteri yang kelana hati
tuan puteri yang menyaksikan...
berlapis-lapis senyuman terukir
berderai tawanya halus mulus
hingga mengalir air mata sukanya
dek girangnya mendengar cerita pemilik hati
barulah bernafas lega si pemilik hati..
melihat wajah girangnya tuan puteri
dan bila hati bernyanyi..jemari kan menari
Puisi yang bagus
BalasPadamterima kasih fernando, tapi sy tak berpuisi, sekadar bercerita dgn bahasa klasik yg tak berape nak klasik..hehehe
BalasPadam